
The Wedding Of
Anjuni & Handy
23 . 12 . 2023

“Hatiku tenang karena mengetahui bahwa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku.”
(Umar bin Khattab)
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dengan memohon Rahmat & Ridho Allah SWT, kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menghadiri acara pernikahan kami:
Putri Pertama dari
Bapak Hartono & Ibu Natalijah
Putra Pertama dari
Bapak Eko Hanudin & Ibu Zullies Ikawati
Acara Insya Allah akan dilaksanakan pada:
SABTU
23 . 12 . 2023
AKAD NIKAH
Pukul 07.00 WIB
Resepsi
Pukul 12.00 – 13.00 WIB
Balai Shinta Mandala Bhakti Wanitatama
Demangan Baru, Caturtunggal, Depok, Sleman Regency
Special Region of Yogyakarta 55281
Love Story
Pertemuan Handy dan Anjuni berawal dari sebuah keisengan Handy yang ingin melakukan “survey pasar” dengan memposting profil dirinya di suatu akun taaruf online di Instagram (bit.ly/posttaaruf). Sedangkan di belahan dunia lain, Anjuni yang sedang tidak ada kerjaan juga iseng mencari pendamping hidup melalui akun taaruf online yang sama. Dari ratusan CV yang Handy dapatkan, terdapat satu CV yang terasa menarik bagi Handy, yakni CV dari Anjuni. Sebaliknya, dari beberapa CV yang Anjuni kirimkan, hanya ada satu balasan CV yang membuat Anjuni yakin untuk melanjutkan ke proses taaruf, yakni CV milik Handy.
Setelah saling melakukan konfirmasi identitas melalui orang-orang terdekat dan media sosial masing-masing, ternyata Handy dan Anjuni memiliki banyak kesamaan latar belakang yang tidak terduga. Handy dan Anjuni ternyata merupakan sesama alumni Fakultas Psikologi UGM. Anjuni hanya satu angkatan di bawah Handy, hanya saja mereka tidak pernah saling mengenal semasa kuliah S1. Selain itu, Handy, Bu Zullies (Ibu Handy) dan Bu Natal (Ibu Anjuni) ternyata merupakan sesama civitas akademika di Fakultas Farmasi UGM, sedangkan Pak Hartono (Bapak Anjuni) adalah pensiunan dari Fakultas Farmasi UGM. Semasa awal Bu Zullies menjadi dosen, beliau sering mendapatkan bantuan dari Bu Natal dalam melakukan penelitian. Bu Natal bahkan juga sempat menengok Handy semasa bayi. Akan tetapi setelah Bu Zullies berpindah departemen, kedua ibu sudah jarang berinteraksi.
Menyadari banyaknya kesamaan di antara keduanya, Handy dan Anjuni kemudian mendiskusikan hal-hal esensial seputar pernikahan untuk mengetahui kecocokan mereka lebih dalam. Setelah berdiskusi secara intens dan mendalam selama kurang lebih dua minggu, pada akhirnya mereka berdua memutuskan bahwa mereka cocok dan setuju untuk langsung menikah setelah Anjuni menyelesaikan studi S2nya di Inggris pada bulan September.
Handy dan Anjuni berkomunikasi ala kadarnya untuk tetap menjaga silaturahmi, dan untuk menggali perspektif lain yang belum sempat ditanyakan. Memang ada kalanya terdapat konflik di antara mereka berdua, tetapi hal itu merupakan suatu sarana pembelajaran dalam menyelesaikan konflik yang mungkin terjadi di fase pernikahan kelak. Keberhasilan mereka dalam menyelesaikan konflik tersebut pun membuat hubungan mereka semakin erat.
Pada tanggal 10 September 2023, Handy dan Anjuni bertemu secara fisik untuk pertama kalinya di rumah keluarga Anjuni bersama dengan kedua orangtua masing-masing. Pada saat itu juga Handy meminta izin kepada Pak Hartono untuk melamar Anjuni, dan alhamdulillah mendapatkan restu dari kedua orangtua masing-masing. Lamaran sederhana tersebut hanya diikuti oleh keluarga inti dari kedua belah pihak.
Dengan izin dan ridho Allah SWT, Handy dan Anjuni akan melangsungkan pernikahan pada tanggal 23 Desember 2023.
Doa restu Anda merupakan karunia yang sangat berarti bagi kami. Dan jika memberi adalah ungkapan tanda kasih Anda, Anda dapat memberi kado secara cashless.
KIRIM KADO
Japlaksari No.63 RT/RW: 018/002 Bromonilan, Purwomartani
Kalasan, Sleman, D.I. Yogykarta, Kode pos 55571
Konfirmasi kehadiran Anda dengan mengisi form berikut:
Merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/i berkenan hadir dan memberikan do’a restunya untuk keberkahan pernikahan kami.
Atas kehadiran dan do’a restunya,
kami ucapkan terima kasih.